20.8.23

Media Filtrasi Aquarium Dan Jenisnya

0


Media filter aquarium sangat penting untuk kesehatan setiap tangki ataupun aquarium dengan kelangsungan hidup si ikan. Baik aquarium air asin atau air tawar, media filter akan membantu menjaga kualitas air dalam aquarium agar tetap terjaga dengan sehat dan terhindar dari berbagai kotoran serta bahan yang terlarut, sehingga menyebabkan air menjadi keruh dan pastinya menimbulkan bau yang tidak sedap.

Ternyata filter aquarium bekerja dengan mendorong air melalui berbagai jenis media filtrasi. Media fitrasi yang digunakan adalah filter biologis, filter kimia, dan filter mekanis. Dalam memilih media filter aquarium yang tepat memang bukanlah suatu hal yang mudah. Karena tidak hanya menentukan bagaimana perawatan pada aquarium saja, tetapi juga menentukan kualitas kehidupan semua ekosistem yang ada didalam aquarium tersebut.

3 jenis media filtrasi untuk aquarium, diantaranya:

1. Media Filtrasi Biologis
Filtrasi biologis merupakan salah satu filtrasi yang mengacu pada proses dimana air dilewatkan di atas media yang sangat banyak akan bakteri baik untuk kesehatan air serta pada ekosistem dalam aquarium. Bakteri menguntungkan ini akan memecah amonia dan nitrit yang berada di dalam air, serta mengubahnya menjadi senyawa nitrat menjadi tidak beracun yang disebut sebagai bagian dari siklus nitrogen.

Agar bakteri menguntungkan ini dapat berkembang, dibutuhkan air lebih banyak oksigennya serta permukaan tempat bakteri yang dapat menempel, seperti pasir atau batu. Filtrasi biologis ini dianggap sebagai jenis filtrasi yang paling penting untuk aquarium.

Filtrasi secara biologis ini melibatkan bakteri pengurai untuk mengubah bahan-bahan beracun yang terkandung dalam air. Bahan-bahan beracun yang terkandung tersebut dapat berupa sisa-sisa makanan ikan, kotoran ikan, atau tumbuhan yang sudah membusuk. Pertumbuhan bakteri dalam aquarium tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga waktu yang digunakan kurang efektif , maka hasil sistem fitrasi biologis tidak akan bekerja dengan baik.

2. Media Filtrasi Kimia
Filtrasi kimia merupakan jenis filtrasi, yang dimana proses aditif kimia menghilangkan limbah pada aquarium akan terlarut dalam air. Filtrasi kimia dalam aquarium tersebut akan bekerja dengan melewatkan air melalui media seperti karbon aktif atau zeolite. Karbon aktif ini dapat membantu menghilangkan klorin dan kloramin, protein terlarut, tannin dari bogwood, dan bau tak sedap pada aquarium, sedangkan zeolite akan secara efektif menghilangkan amonia dari air. Filtrasi kimia ini memerlukan perawatan rutin karena media filter dapat menjadi tidak efektif seiring berjalannya waktu. Selain itu, media filter akan menyerap bahan kimia yang berbahaya dan dapat mulai melepaskannya ke dalam air tersebut.

3. Media Filtrasi Mekanis
Filtrasi mekanis merupakan salah satu mesin yang dapat menghilangkan partikel padat dari air dengan mensirkulasikan air serta menyaringnya melalui filter aquarium. Filtrasi tersebut dapat menghilangkan bahan limbah sebelum membusuk menjadi zat berbahaya. Dalam hal tersebut prosesnya pun dengan melewatkan air melalui bahan seperti busa atau benang polyester. Partikel ini termasuk makanan yang tidak dimakan atau yang biasa disebut dengan limbah ikan, serta bahan tanaman yang sudah mati dan membusuk. Maka dari itu, filtrasi mekanis perlu dibersihkan secara rutin karena filter mesin ini dapat tersumbat.

Pada penjelasan diatas, Bio ball dan Bio ring termasuk ke dalam media filtrasi biologis. Media filtrasi biologis tersebut bertujuan untuk menguraikan amonia menjadi nitrit kemudian nitrit menjadi nitrat dengan bantuan bakteri. Jadi cara kerja air tersebut tinggal dialirkan melalui media biologis yang di dalamnya terdapat bakteri-bakteri pengurai dan nantinya akan membuat air dengan bahan beracun menjadi bahan yang tidak beracun.

0 komentar:

Posting Komentar